Tidak sedikit orang Indonesia bekerja tambang di luar negeri. Khususnya di dataran Timur Tengah. Sebab, selain Indonesia, ada banyak negara penghasil minyak bumi besar di dunia.
Artinya, peluang bekerja tambang di luar negeri memang begitu terbuka bagi Indonesia. Asalkan, tentu saja, memiliki kompetensi dan daya tawar terhadap perusahaan.
Ada banyak keuntungan jika bekerja di luar negeri. Terutama dalam persoalan gaji. Karena sering kali, perusahaan luar negeri memberi iming-iming gaji yang sangat menggiurkan.
Merujuk data US Energy Information Administration (EIA), berikut ini adalah daftar lima besar negara penghasil minyak bunyi terbesar di dunia yang jadi incaran pekerja tambang internasional per 2024:
#1 Amerika Serikat: penghasil minyak bumi terbesar
Dalam sehari, Amerika Serikat bisa menghasilkan 21,91 juta barel minyak bumi perhari. Angka itu setara dengan 22% dari total produksi minyak bumi dunia.
#2 Arab Saudi
Untuk diketahui, Arab Saudi adalah negara pimpinan OPEC. Yakni organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi dunia.
Dalam sehari, Arab Saudi bisa memproduksi sebesar 11,13 juta barel atau setara 11% dari total produksi dunia.
#3 Rusia
Rusia memiliki ladang minyak Siberia yang terbilang luas. Letaknya yang berada di Asia dan Eropa pun strategis sehingga menjadi pemasok penting, khususnya ke Eropa.
Dalam sehari, Rusia tercatat mampu memproduksi minyak bumi sebesar 10,75 barel. Angka itu setara dengan 11% produksi minyak bumi secara global.
#4 Kanada
Produksi terkenal Kanada adalah pasir minyak yang berada di Alberta. Kanada mampu menghasilkan 5,76 barel perhari atau setara 6% produksi internasional.
#5 China
Sementara China berada di urutan lima besar dengan catatan 5,26 juta perhari atau setara 5% produksi minyak dunia.
Negara-negara penghasil minyak bumi
Selain lima terbesar di atas, masih ada beberapa negara terkenal. Rata-rata didominasi oleh negara-negara Timur Tengah. Masih melansir data yang sama, negara-negara tersebut meliputi:
- Irak: 4,42 juta barel perhari (4% produksi global)
- Brasil: 4,28 juta barel perhari (4% produksi global)
- Uni Emirat Arab (UEA): 4,16 juta barel perhari (4% produksi global)
- Iran: 3,99 juta barel perhari (4% produksi global)
- Kuwait: 2,91 juta barel perhari (3% produksi global)
Sementara Indonesia berada di urutan ke-21. Adapaun produksi barel yang dicatatkan Indonesia perharinya ada di angka 845 ribu barel. Angka itu setara 1% produksi secara global.
Artikel Terkait: Apakah Lulusan SMA Bisa Kerja di Tambang? Ini 3 Hal Utama yang Harus Dipersiapkan
Jika Anda menginginkan training dan sertifikasi dari lembaga yang baik dan bermutu, Energy Academy adalah pilihan tepat untuk menunjang tujuanmu. Lihat daftar program pelatihan dan sertifikasi Energy Academy.
