Keterampilan dasar yang harus dimiliki pekerja tambang Energy Academy

4 Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Calon Pekerja Tambang

Keterampilan menjadi komponen pendukung apakah seseorang diterima menjadi pekerja tambang oleh perusahaan atau tidak.

Maka dari itu, penting bagi calon pekerja tambang untuk memiliki keterampilan tersebut. Setidak-tidaknya di level keterampilan dasar perihal pertambangan.

Berikut adalah beberapa keterampilan dasar yang harus calon pekerja tambang miliki jika ingin berkarier di industri pertambangan:

#1 Pemahaman atas proses pertambangan

Tentu saja calon pekerja tambang harus memiliki pemahaman atas proses pertambangan. Mulai dari pemahaman alat, konstruksi, hingga proses operasional berlangsung.

Itulah kenapa sering kali perusahaan tambang membuat syarat minimal pendidikan dengan jurusan yang berkaitan dengan pertambangan. Misalnya, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Kimia, Teknik Geologi, dan sejenisnya.

Sebab, jurusan-jurusan tersebut membekali seseorang dengan pemahaman seputar pertambangan. Perusahaan menginginkan seseorang yang siap kerja. Kalau toh harus mengarahkan, tentu lebih pada aspek teknis. Tidak memberi pemahaman dari nol sama sekali.

#2 Keterampilan operasi alat berat bagi pekerja tambang

Pengoperasian alat berat juga menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki. Terutama bagi yang mengincar posisi dalam bidang operasional alat berat.

Ada beragam jenis alat berat dalam industri pertambangan. Misalnya, truk, eskavator, bor, dan lain-lain.

#3 Punya kemampuan menganalisis

Jangan kira analisis sebagai sesuatu yang tidak penting. Kemampuan ini sangat penting untuk memetakan hal-hal strategis.

Dalam industri pertambangan, ada banyak situasi yang memerlukan analisis tajam agar tidak terjadi kesalahan. Sebab, kesalahan kecil saja di industri pertambangan bisa berakibat fatal.

Kemampuan menganalisis tersebut sangat berguna misalnya terkait survei, pemetaan, hingga memecahkan beberapa persoalan.

Contoh, industri tambang rentan menimbulkan pencemaran lingkungan. Nah, guna meminimalisir potensi tersebut, tentunya membutuhkan analisis yang tajam dan jeli.

4# Keterampilan pekerja tambang dalam K3

Sebagaimana jamak diketahui, industri tambang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi.

Oleh karena itu, calon pekerja tambang harus memiliki pemahaman atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tidak lain untuk meminimalisir potensi terjadinya hal-hal tidak diinginkan selama bekerja: baik untuk pribadi maupun untuk perusahaan.

Keterampilan tersebut bisa terasah melalui beberapa latihan dan sertifikasi. Nah, bagi Anda menginginkan training dan sertifikasi dari lembaga yang baik dan bermutu, Energy Academy  adalah pilihan tepat untuk menunjang tujuanmu. Lihat daftar program pelatihan dan sertifikasi Energy Academy.

Artikel Terkait: Kaidah Teknis Pertambangan: Implementasi oleh Pengawas Operasional Utama