Jurusan kuliah akan sangat menentukan lolos atau tidak saat mendaftar kerja di pertambangan atau minyak.
***
Pertambangan dan minyak memang memiliki prospek kerja menggiurkan. Apalagi sektor ini tidak hanya terdapat di Indonesia, tapi juga di berbagai negara lain.
Jika ingin bekerja di bidang pertambangan dan minyak, salah satu syarat umum yang harus dipenuhi adalah ijazah—SMA/SMK/sederajat, D3, dan S1—dengan jurusan yang relevan dengan industri ini.
Jurusan kuliah untuk kerja di pertambangan dan minyak
Nah, bagi Anda yang bermimpi kerja di pertambangan dan minyak tapi saat ini hendak kuliah terlebih dulu, maka pilihlah jurusan kuliah yang relevan di dunia pertambangan dan minyak.
Berikut adalah beberapa jurusan kuliah sebagai bekal agar kelak bisa kerja di pertambangan dan minyak:
- Teknik Pertambangan
- Teknik Perminyakan
- Teknik Mesin
- Teknik Geologi
- Teknik Lingkungan
- Teknik Kimia
- Teknik Elektro
- Teknik Sipil
- Manajemen Sumber Daya Alam
- Akuntansi
- Hukum
Lengkapi dengan sertifikasi
Pada dasarnya perusahaan tambang dan minyak membuka peluang kerja bagi lulusan baru (fresh graduate). Namun, perlu dicatat, persaingan untuk masuk ke industri ini sangatlah ketat.
Maka dari itu, Anda harus memiliki daya tawar atau nilai lebih agar CV atau lamaran Anda diperhitungkan saat melamar kerja di pertambangan dan minyak.
Tentu ada beragam nilai diri yang bisa menjadi daya tawar. Misalnya, pengalaman magang atau keterampilan tertentu.
Selain itu, satu hal yang tidak kalah penting adalah kepemilikan sertifikasi. Sebab, sertifikasi menjadi tanda bahwa Anda kompeten dan telah teruji.
Ada banyak jenis sertifikasi yang bisa Anda ikuti. Nah, jika Anda menginginkan training dan sertifikasi dari lembaga yang baik dan bermutu, Energy Academy adalah pilihan tepat untuk menunjang tujuanmu. Lihat daftar program pelatihan dan sertifikasi Energy Academy.
Artikel Terkait Mengapa Sertifikat K3 Umum KEMNAKER Penting untuk Karir dan Keselamatan di Tempat Kerja?
