Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Pengawas Operasional Madya (POM)
Dalam industri pertambangan, peran Pengawas Operasional Madya (POM) sangat penting dalam memastikan keselamatan kerja, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Seorang pengawas operasional bertanggung jawab untuk mengelola operasional tambang secara optimal dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diterapkan dengan benar. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab utama yang harus dijalankan oleh seorang Pengawas Operasional Madya (POM).
1. Menjaga Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi
Keselamatan kerja merupakan aspek paling krusial dalam industri tambang. Seorang Pengawas Operasional Madya (POM) bertugas memastikan bahwa seluruh pekerja mengikuti standar keselamatan yang telah ditetapkan, termasuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Selain itu, pengawas juga harus memastikan bahwa semua prosedur operasional berjalan sesuai dengan regulasi pemerintah, seperti yang diatur oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
2. Mengawasi dan Mengelola Operasional Tambang
Seorang Pengawas Operasional Madya (POM) bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya operasi tambang sehari-hari. Hal ini mencakup pengelolaan penggunaan alat berat, pemantauan produktivitas tim, serta memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pengawasan yang baik akan membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi gangguan dalam operasional tambang.
3. Menganalisis dan Mengelola Risiko
Dalam industri tambang, berbagai risiko bisa muncul kapan saja, seperti kecelakaan kerja, gangguan teknis, atau bencana alam. Oleh karena itu, seorang Pengawas Operasional Madya (POM) harus mampu mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko serta menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Dengan pengelolaan risiko yang baik, potensi bahaya dapat diminimalkan, sehingga operasional tambang dapat berjalan dengan aman dan lancar.
4. Mengembangkan dan Membimbing Tim
Selain bertanggung jawab atas aspek teknis, seorang pengawas operasional juga memiliki tugas dalam mengembangkan keterampilan anggota timnya. Memberikan pelatihan keselamatan, teknik kerja yang benar, serta meningkatkan keterampilan pekerja tambang merupakan bagian penting dari tanggung jawab pengawas. Dengan kepemimpinan yang baik, seorang pengawas dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja tim secara keseluruhan.
5. Melakukan Evaluasi dan Pelaporan
Seorang Pengawas Operasional Madya (POM) juga harus melakukan evaluasi terhadap operasional tambang secara berkala. Ini mencakup analisis kinerja, efektivitas penerapan prosedur keselamatan, serta identifikasi area yang perlu diperbaiki. Hasil evaluasi ini kemudian dilaporkan kepada manajemen perusahaan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
6. Meningkatkan Kompetensi melalui Pelatihan
Untuk menjalankan tugasnya dengan optimal, seorang pengawas operasional perlu terus meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan yang sesuai. Mengikuti Diklat Pengawas Operasional Madya (POM) dapat membantu meningkatkan keterampilan teknis, kepemimpinan, serta pemahaman terhadap regulasi keselamatan kerja.
Kesimpulan
Tugas dan tanggung jawab seorang Pengawas Operasional Madya (POM) sangat luas dan memiliki dampak besar terhadap kelancaran operasional tambang. Dengan memastikan keselamatan kerja, mengelola operasional dengan baik, serta meningkatkan keterampilan tim, seorang pengawas dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Bagi yang ingin mengembangkan karir di bidang ini, mengikuti pelatihan di Energy Academy adalah langkah yang tepat untuk menjadi pengawas operasional yang kompeten dan profesional di industri pertambangan.