Energy Academy - Auditor Sistem Manajemen K3 (SMK3) https://energyacademy.id/program/auditor-smk3

Menulis Laporan Hasil Audit K3: Format dan Contoh

Menulis Laporan Hasil Audit K3: Format dan Contoh

Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian penting dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan kerja. Setelah audit selesai, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah menyusun laporan hasil audit. Laporan ini berfungsi sebagai dokumentasi resmi yang mencatat temuan audit, ketidaksesuaian, serta rekomendasi perbaikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas format laporan hasil audit K3 serta memberikan contoh bagaimana menyusunnya dengan baik. Mengikuti Diklat Auditor Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan program pelatihan dari Energy Academy dapat membantu auditor meningkatkan keterampilan mereka dalam menulis laporan yang efektif.


Format Laporan Hasil Audit K3

Laporan hasil audit K3 harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami dan dapat digunakan sebagai panduan perbaikan bagi perusahaan. Berikut adalah format umum yang bisa digunakan:

1. Halaman Judul

  • Nama perusahaan yang diaudit
  • Periode audit
  • Nama tim auditor
  • Tanggal penyusunan laporan

2. Ringkasan Eksekutif

Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang audit, termasuk:

  • Tujuan audit
  • Area yang diaudit
  • Temuan utama
  • Kesimpulan dan rekomendasi utama

3. Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang audit, termasuk:

  • Mengapa audit dilakukan
  • Standar dan regulasi yang digunakan (misalnya, ISO 45001 atau peraturan K3 nasional)
  • Ruang lingkup audit (departemen, lokasi kerja, dll.)

4. Metodologi Audit

Menjelaskan bagaimana audit dilakukan, seperti:

  • Teknik audit yang digunakan (wawancara, inspeksi lapangan, pemeriksaan dokumen)
  • Sumber data yang digunakan
  • Tim auditor yang terlibat

5. Temuan Audit

Bagian ini menjelaskan hasil audit secara rinci, termasuk:

  • Ketidaksesuaian (Non-conformities): Pelanggaran terhadap standar K3 yang ditemukan selama audit.
  • Observasi: Area yang perlu diperbaiki meskipun belum menjadi pelanggaran serius.
  • Best Practices: Praktik K3 yang sudah diterapkan dengan baik dan bisa menjadi contoh.

6. Analisis Risiko dan Dampak

Menjelaskan dampak dari ketidaksesuaian yang ditemukan, termasuk:

  • Risiko kecelakaan atau insiden kerja
  • Dampak terhadap kinerja perusahaan
  • Potensi sanksi hukum akibat ketidaksesuaian

7. Rekomendasi Perbaikan

Bagian ini memberikan saran perbaikan berdasarkan temuan audit, termasuk:

  • Tindakan korektif yang harus dilakukan
  • Siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan
  • Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan perbaikan

8. Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Bagian ini merangkum hasil audit dan memberikan arahan untuk langkah selanjutnya, seperti:

  • Tinjauan ulang setelah tindakan korektif dilakukan
  • Jadwal audit berikutnya

Contoh Laporan Hasil Audit K3

LAPORAN HASIL AUDIT K3

Nama Perusahaan: PT XYZ
Periode Audit: 1-5 Maret 2024
Tim Auditor: John Doe, Jane Smith
Tanggal Penyusunan: 10 Maret 2024

Ringkasan Eksekutif

Audit K3 dilakukan untuk menilai kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja. Beberapa ketidaksesuaian ditemukan, terutama dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan prosedur penanganan bahan berbahaya. Rekomendasi telah diberikan untuk perbaikan dalam waktu 30 hari.

Pendahuluan

Audit ini dilakukan berdasarkan standar ISO 45001 dan regulasi nasional K3. Audit mencakup area produksi, gudang, dan kantor administrasi.

Metodologi Audit

Audit dilakukan melalui wawancara dengan 20 karyawan, inspeksi lapangan, serta pemeriksaan dokumen kebijakan K3.

Temuan Audit

  1. Ketidaksesuaian:
    • Ketidaksesuaian 1: 30% pekerja di area produksi tidak menggunakan APD yang sesuai.
    • Ketidaksesuaian 2: Tidak ada prosedur tertulis mengenai penanganan bahan kimia berbahaya.
  2. Observasi:
    • Beberapa alat pemadam kebakaran tidak memiliki label pemeriksaan terbaru.
  3. Best Practices:
    • Pelatihan keselamatan kerja telah dilakukan secara berkala.

Analisis Risiko dan Dampak

Ketidaksesuaian dalam penggunaan APD meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Kurangnya prosedur penanganan bahan kimia berpotensi menyebabkan insiden serius.

Rekomendasi Perbaikan

  • Meningkatkan pengawasan penggunaan APD dan memberikan pelatihan tambahan.
  • Menyusun dan mensosialisasikan prosedur penanganan bahan kimia.
  • Melakukan inspeksi alat pemadam kebakaran secara rutin.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Perusahaan harus menyelesaikan perbaikan dalam 30 hari ke depan. Audit lanjutan akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan.


Kesimpulan

Energy Academy - Auditor Sistem Manajemen K3 (SMK3) https://energyacademy.id/program/auditor-smk3

Menulis laporan hasil audit K3 yang jelas dan sistematis sangat penting untuk memastikan bahwa temuan audit dapat ditindaklanjuti dengan efektif. Dengan mengikuti format yang tepat, auditor dapat memberikan rekomendasi yang jelas dan dapat dieksekusi oleh perusahaan.

Pelatihan seperti Diklat Auditor Sistem Manajemen K3 (SMK3) serta program dari Energy Academy dapat membantu auditor meningkatkan keterampilan dalam menyusun laporan yang komprehensif dan berdampak.