Pengoperasian Alat Uji Gas: Tugas Utama Authorized Gas Tester di Migas

Pengoperasian Alat Uji Gas: Tugas Utama Authorized Gas Tester di Migas

Dalam industri minyak dan gas (migas), keberadaan gas berbahaya menjadi salah satu risiko utama yang dapat mengancam keselamatan pekerja. Oleh karena itu, pengujian atmosfer di area kerja menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum pekerja memasuki ruang terbatas atau area dengan potensi gas beracun. Tugas ini menjadi tanggung jawab seorang Authorized Gas Tester (AGT), yang memiliki peran penting dalam memastikan kondisi lingkungan kerja aman.

Untuk menjadi seorang AGT yang kompeten, mengikuti Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy adalah langkah yang disarankan. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari prosedur pengoperasian alat uji gas secara efektif.

1. Peran Authorized Gas Tester dalam Industri Migas

Seorang Authorized Gas Tester bertanggung jawab dalam melakukan uji gas sebelum pekerja memasuki area yang memiliki potensi bahaya. Peran utama AGT meliputi:

• Melakukan pengukuran kandungan gas di lingkungan kerja untuk memastikan tidak ada gas beracun atau kekurangan oksigen.
• Menentukan kelayakan area kerja berdasarkan hasil pengujian gas.
• Memberikan rekomendasi keselamatan sebelum pekerjaan dimulai, terutama di ruang terbatas atau area berisiko tinggi.
• Melaporkan hasil pengukuran gas kepada pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut.

Melalui Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tugas ini dan bagaimana mengoperasikan alat uji gas secara akurat.

2. Jenis Alat Uji Gas yang Digunakan dalam Industri Migas

Authorized Gas Tester harus memahami berbagai jenis alat uji gas yang digunakan dalam industri migas, di antaranya:

a. Gas Detector Portable

Alat ini digunakan untuk mengukur kandungan gas di area tertentu secara langsung. Beberapa gas yang dapat dideteksi antara lain:

• Oksigen (O₂)
• Hidrogen sulfida (H₂S)
• Karbon monoksida (CO)
• Gas mudah terbakar (LEL – Lower Explosive Limit)

b. Multi-Gas Detector

Jenis detektor ini mampu mengukur beberapa jenis gas secara bersamaan, sehingga lebih efisien dalam mendeteksi potensi bahaya di area kerja.

c. Tube Gas Detector

Alat ini bekerja dengan sistem tabung reagen yang berubah warna sesuai dengan kandungan gas di lingkungan kerja. Biasanya digunakan untuk mendeteksi gas tertentu dalam konsentrasi rendah.

Pengoperasian dan pemeliharaan alat uji gas ini akan diajarkan dalam Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy agar AGT dapat menggunakannya secara efektif.

3. Prosedur Pengoperasian Alat Uji Gas

Agar hasil pengujian gas akurat, seorang AGT harus mengikuti prosedur standar dalam pengoperasian alat uji gas, yaitu:

1. Kalibrasi alat sebelum digunakan untuk memastikan akurasi pengukuran.
2. Melakukan uji gas di berbagai titik dalam area kerja, termasuk bagian bawah, tengah, dan atas ruang terbatas.
3. Menginterpretasikan hasil pengukuran sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
4. Melaporkan hasil uji gas kepada tim kerja sebelum aktivitas dimulai.

Dengan mengikuti Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy, peserta akan mendapatkan pengalaman praktis dalam melakukan pengujian atmosfer dengan berbagai jenis alat uji gas.

4. Tantangan dalam Pengoperasian Alat Uji Gas

Meskipun penggunaan alat uji gas sudah menjadi prosedur standar, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh seorang AGT, seperti:

• Gangguan teknis pada alat yang dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran.
• Kondisi lingkungan kerja yang ekstrem, seperti suhu tinggi atau kelembaban tinggi yang dapat mempengaruhi sensor alat.
• Kurangnya pemahaman tenaga kerja tentang pentingnya uji gas sebelum memasuki area berisiko.

Untuk mengatasi tantangan ini, seorang AGT harus memiliki keterampilan dalam troubleshooting alat serta mampu memberikan edukasi kepada tim kerja. Kemampuan ini dapat diperoleh melalui Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy.

Kesimpulan

Pengoperasian alat uji gas merupakan tugas utama seorang Authorized Gas Tester dalam industri migas. Tanggung jawab ini sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan kerja bebas dari gas beracun dan memiliki kadar oksigen yang aman. Untuk menjalankan tugas ini dengan baik, seorang AGT harus memahami berbagai jenis alat uji gas, prosedur penggunaannya, serta cara mengatasi tantangan di lapangan.

Mengikuti Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy adalah langkah terbaik bagi siapa saja yang ingin menjadi AGT profesional dan kompeten dalam memastikan keselamatan kerja di industri migas.