Pengawas Operasional Utama (POU)

Pengoperasian Peralatan Pemadam Kebakaran: Keterampilan yang Diperlukan

Pengoperasian Peralatan Pemadam Kebakaran: Keterampilan yang Diperlukan

Dalam industri migas dan sektor kerja berisiko tinggi lainnya, penguasaan keterampilan pemadaman kebakaran menjadi hal yang sangat penting. Kebakaran dapat terjadi kapan saja, dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat dapat menyelamatkan nyawa serta aset perusahaan. Oleh karena itu, tenaga kerja yang mengikuti Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy dibekali keterampilan dalam mengoperasikan peralatan pemadam kebakaran dengan tepat.


1. Jenis-Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran

Setiap jenis kebakaran membutuhkan teknik pemadaman yang berbeda. Oleh karena itu, Authorized Gas Tester perlu memahami berbagai peralatan pemadam kebakaran, seperti:

a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR adalah alat pemadam portabel yang dapat digunakan untuk mengatasi kebakaran kecil sebelum menyebar lebih luas. Jenis-jenis APAR meliputi:

  • APAR berbasis air: Cocok untuk kebakaran kelas A (bahan padat seperti kayu dan kertas).
  • APAR berbasis busa: Digunakan untuk kebakaran kelas A dan B (cairan mudah terbakar seperti bensin).
  • APAR berbasis karbon dioksida (CO₂): Efektif untuk kebakaran kelas B dan C (listrik).
  • APAR berbasis bubuk kimia kering: Cocok untuk kebakaran kelas A, B, dan C.

b. Fire Hydrant

Sistem pemadam kebakaran ini menggunakan air bertekanan tinggi untuk memadamkan api skala besar. Authorized Gas Tester harus memahami cara mengoperasikan katup hydrant dan menghubungkan selang ke nozzle pemadam.

c. Sprinkler Otomatis

Sprinkler berfungsi sebagai sistem pemadam otomatis yang aktif saat suhu di suatu area mencapai ambang batas tertentu.

d. Fire Blanket (Selimut Api)

Digunakan untuk memadamkan api kecil dengan cara menutup sumber kebakaran dan mengisolasi oksigen.

e. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)

Alat pernapasan mandiri ini digunakan oleh petugas pemadam kebakaran atau pekerja yang harus masuk ke dalam lingkungan dengan asap tebal atau kekurangan oksigen.

Semua peralatan ini dipelajari dalam Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy agar tenaga kerja siap menghadapi kebakaran di lingkungan kerja.


2. Teknik Penggunaan Peralatan Pemadam Kebakaran

Sebagai Authorized Gas Tester, menguasai teknik yang benar dalam menggunakan alat pemadam kebakaran adalah suatu keharusan. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

a. Metode PASS untuk APAR

Untuk menggunakan APAR dengan benar, ikuti metode PASS:

  1. Pull (Tarik): Tarik pin pengaman APAR.
  2. Aim (Arahkan): Arahkan nozzle ke dasar api.
  3. Squeeze (Tekan): Tekan tuas untuk menyemprotkan bahan pemadam.
  4. Sweep (Gerakkan): Gerakkan nozzle ke kiri dan kanan untuk memastikan api padam sepenuhnya.

b. Penggunaan Fire Hydrant

  • Pastikan selang hydrant tersambung dengan benar.
  • Buka katup hydrant secara perlahan untuk menghindari tekanan air yang terlalu kuat.
  • Arahkan semburan air ke sumber api dengan pola menyapu.

c. Pemadaman dengan Fire Blanket

  • Buka selimut api dan tutupkan ke sumber kebakaran.
  • Pastikan seluruh bagian api tertutup untuk memutus suplai oksigen.
  • Tunggu beberapa menit sebelum memastikan api benar-benar padam.

Pelatihan dalam Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy mencakup praktik langsung penggunaan alat-alat ini untuk memastikan kesiapan tenaga kerja.


3. Keterampilan yang Harus Dimiliki Authorized Gas Tester

Untuk memastikan pemadaman kebakaran dilakukan secara efektif, seorang Authorized Gas Tester harus memiliki keterampilan berikut:

  • Pemahaman teori kebakaran, termasuk segitiga api dan klasifikasi kebakaran.
  • Ketangkasan dalam menggunakan peralatan pemadam, seperti APAR, hydrant, dan fire blanket.
  • Kemampuan mengambil keputusan cepat saat menghadapi situasi darurat.
  • Koordinasi dengan tim keselamatan kerja untuk meminimalkan risiko cedera atau kerusakan aset.
  • Keterampilan komunikasi untuk memberikan instruksi evakuasi kepada pekerja lain.

Semua keterampilan ini dapat dipelajari melalui Diklat Authorized Gas Tester yang diselenggarakan oleh Energy Academy.


4. Kesimpulan

Energy Academy - Authorized Gas Tester https://energyacademy.id/program/authorized-gas-tester

Kebakaran di tempat kerja dapat menimbulkan dampak besar jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pengoperasian peralatan pemadam kebakaran menjadi keterampilan wajib bagi Authorized Gas Tester. Dengan memahami jenis alat pemadam, teknik penggunaannya, serta keterampilan yang diperlukan, tenaga kerja dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi kebakaran.

Mengikuti Diklat Authorized Gas Tester di Energy Academy adalah langkah tepat untuk memperoleh keterampilan ini dan memastikan lingkungan kerja yang lebih aman.