SCBA: Cara Memilih dan Menggunakan dengan Benar
Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) adalah alat bantu pernapasan yang digunakan oleh pekerja di lingkungan berbahaya dengan kadar oksigen rendah atau yang mengandung gas beracun seperti hidrogen sulfida (H₂S). SCBA memberikan suplai udara bersih dari tabung bertekanan, memungkinkan pekerja untuk bernapas dengan aman di lingkungan yang berisiko.
Agar SCBA berfungsi dengan optimal, penting bagi pekerja untuk mengetahui cara memilih dan menggunakannya dengan benar. Mengikuti Diklat Penanganan Bahaya Gas H2S akan memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan SCBA dalam situasi darurat.
1. Cara Memilih SCBA yang Tepat
Memilih SCBA yang sesuai sangat penting untuk memastikan perlindungan maksimal di lingkungan kerja berbahaya. Berikut beberapa faktor yang harus diperhatikan:
a. Jenis SCBA
SCBA tersedia dalam beberapa jenis, tergantung pada kebutuhan pekerjaan:
- Open-Circuit SCBA: Menggunakan tabung berisi udara bersih yang dihirup oleh pengguna, sedangkan udara yang dihembuskan dikeluarkan ke lingkungan. Jenis ini paling umum digunakan di industri dan pemadam kebakaran.
- Closed-Circuit SCBA (Rebreather): Menggunakan sistem daur ulang udara, di mana karbon dioksida dari udara yang dihembuskan disaring dan oksigen ditambahkan kembali. SCBA jenis ini cocok untuk misi yang membutuhkan waktu lebih lama.
b. Kapasitas Tabung Udara
SCBA tersedia dalam kapasitas yang berbeda, biasanya dalam durasi 30 hingga 60 menit. Pilih kapasitas yang sesuai dengan durasi kerja di lingkungan berbahaya.
c. Kenyamanan dan Ergonomi
Pastikan SCBA memiliki desain yang nyaman, dengan tali pengikat yang dapat disesuaikan agar tidak menghambat pergerakan pekerja.
d. Standar Keselamatan
Pastikan SCBA yang digunakan telah memenuhi standar internasional seperti NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) atau NFPA (National Fire Protection Association) untuk memastikan keamanannya.
2. Cara Menggunakan SCBA dengan Benar
SCBA harus digunakan dengan prosedur yang benar untuk memastikan perlindungan maksimal. Berikut langkah-langkahnya:
a. Persiapan Sebelum Menggunakan SCBA
- Periksa Kondisi Peralatan
- Pastikan tabung udara terisi penuh dan regulator berfungsi dengan baik.
- Periksa masker untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
- Kenakan SCBA dengan Benar
- Pasang harness di punggung dan sesuaikan tali pengikat agar nyaman.
- Pastikan masker menutupi seluruh wajah dengan rapat.
b. Mengaktifkan dan Menggunakan SCBA
- Buka Katup Udara
- Putar katup tabung udara hingga terbuka sepenuhnya.
- Pastikan tekanan udara dalam batas aman.
- Periksa Segel Masker
- Tarik napas dalam untuk memastikan tidak ada kebocoran udara.
- Masuk ke Area Berbahaya dengan Hati-Hati
- Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan perhatikan sisa waktu udara dalam tabung.
- Berkomunikasi dengan Tim
- Gunakan alat komunikasi jika tersedia untuk tetap terhubung dengan tim kerja.
c. Cara Melepaskan SCBA dengan Aman
- Keluar dari Area Berbahaya
- Pastikan Anda telah mencapai zona aman sebelum melepaskan SCBA.
- Tutup Katup Udara dan Lepaskan Masker
- Setelah berada di tempat yang aman, tutup katup tabung udara sebelum melepaskan masker.
- Periksa dan Bersihkan Peralatan
- SCBA harus dibersihkan dan diperiksa secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.
Pelatihan penggunaan SCBA secara langsung dapat diperoleh melalui Diklat Penanganan Bahaya Gas H2S yang diselenggarakan oleh Energy Academy.
3. Perawatan dan Inspeksi SCBA
Agar SCBA selalu dalam kondisi siap pakai, penting untuk melakukan perawatan rutin. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan adalah:
- Pemeriksaan Harian: Pastikan tabung udara terisi penuh dan tidak ada kebocoran pada selang atau masker.
- Pembersihan Setelah Digunakan: Masker dan bagian lainnya harus dibersihkan dengan disinfektan untuk mencegah kontaminasi.
- Uji Tekanan Rutin: Pastikan tekanan dalam tabung tetap dalam batas aman sesuai spesifikasi pabrikan.
- Kalibrasi dan Pengujian Berkala: SCBA harus diuji secara berkala oleh teknisi yang berkompeten untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
SCBA adalah alat yang sangat penting bagi pekerja di lingkungan berbahaya, terutama di industri yang berisiko terpapar gas beracun seperti H₂S. Pemilihan SCBA yang tepat, penggunaan yang benar, serta perawatan rutin adalah kunci untuk memastikan perlindungan maksimal.
Bagi pekerja yang ingin memahami lebih lanjut tentang penggunaan SCBA dan keselamatan kerja terkait gas beracun, mengikuti Diklat Penanganan Bahaya Gas H2S di Energy Academy adalah langkah yang tepat. Dengan pelatihan yang sesuai, pekerja dapat lebih siap menghadapi kondisi darurat dan menjaga keselamatan di tempat kerja.