Sebagaimana jamak diketahui, kerja di pertambangan memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi. Oleh karena itu, alat pelindung diri (APD) harus selalu melekat pada para pekerja tambang.
Penggunaan alat pelindung diri tersebut merupakan bagian dari upaya menjalankan standar operasional prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di industri pertambangan.
Jenis-jenis alat pelindung diri bagi pekerja tambang
Ada banyak jenis alat pelindung diri yang umum melekat pada pekerja tambang. Di antara yang umum adalah sebagai berikut:
- Helm safety: Helm dengan standar keamanan SNI guna melindungi kepala dari benturan di area pertambangan.
- Kacamata safety: Kacamata khusus untuk melindungi mata dari debu atau percikan-percikan sesuatu berbahaya yang berpotensi melukai mata.
- Pelindung telinga: Operasi alat berat di tambang menciptakan suara bising dengan volume tinggi yang bisa merusak telinga. Oleh karena itu, penggunaan pelindung telinga menjadi sangat penting.
- Rompi safety: Rompi dengan standar keamanan untuk melindungi tubuh secara keseluruhan dari potensi bahasa di area tambang.
- Sepatu safety: Sepatu ini selain berfungsi untuk melindungi kaki juga memudahkan pekerja jika berjalan di area-area terjal.
- Masker: Melindungi pekerja tambang dari menghirup gas berbahaya.
- Sarung tangan safety: Melindungi pekerja tambang dari ancaman bahaya pada tangan. Misalnya saat bersentuhan dengan benda-benda berbahaya.
Artikel Terkait: Mengapa Sertifikat K3 Umum KEMNAKER Penting untuk Karir dan Keselamatan di Tempat Kerja?
Bagi Anda yang menginginkan training dan sertifikasi dari lembaga yang baik dan bermutu, Energy Academy adalah pilihan tepat untuk menunjang tujuanmu. Lihat daftar program pelatihan dan sertifikasi Energy Academy.