Lulusan SMA/SMK yang kerja di tambang mendapat iming-iming gaji yang lebih besar dari lulusan SMA/SMK yang bekerja di sektor lain.
Untuk diketahui, lulusan SMA/SMK memang memiliki peluang untuk bekerja di pertambangan. Asalkan memang memenuhi syarat dan kualifikasi yang berlaku.
Adapun gambaran gaji bagi lulusan SMA/SMK yang kerja di tambang kira-kira sebagai berikut:
Gaji lulusan SMA/SMK yang kerja di tambang
Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, rata-rata upah kerja untuk lulusan SMA/SMK maksimal ada di kisaran Rp2 hingga Rp2,8 juta perbulan. Namun, kerja di tambang jadi pengecualian.
Kerja di pertambangan memungkinkan lulusan SMA/SMK mendapat gaji maksimal lebih besar dari itu. Jika merujuk Statistik Indonesia 2023, rata-rata gaji yang lulusan SMA/SMK terima di pertambangan ada di angka hingga Rp4,9 juta. Itupun masih mungkin naik menyesuaikan posisi yang diisi.
Keterampilan dan sertifikasi
Bagi lulusan SMA/SMK yang ingin mendapat gaji besar di tambang, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Antara lain:
- Ijazah dan dokumen pendukung lainnya
- Pengalaman magang
- Kesehatan fisik dan mental
- Keterampilan teknis terkait pertambangan
- Sertifikasi
Terutama untuk poin 2, 4 dan 5, menjadi poin tambah agar dipertimbangkan oleh perusahaan tambang. Oleh karena itu, ada baiknya jika selain magang, calon pekerja tambang juga harus mengasah keterampilan sekaligus mengikuti sertifikasi.
Bagi Anda yang menginginkan training dan sertifikasi dari lembaga yang baik dan bermutu, Energy Academy adalah pilihan tepat untuk menunjang tujuanmu. Lihat daftar program pelatihan dan sertifikasi Energy Academy.
Artikel Terkait: Batas Usia agar Keterima Kerja di Tambang atau Migas, Muda atau Tua Punya Peluang Sama